Analysis of Factors Causing Stunting in Toddlers: A Case Study in Nagari Rawang Gunung Malelo Surantih
Abstract
This study aims to analyze the causes of stunting in toddlers in Nagari Rawang Gunung Malelo Surantih, Sutera District, Pesisir Selatan Regency. Stunting is a chronic nutritional problem that remains a serious public health challenge in Indonesia. This research employed a qualitative approach with a case study method. Data were collected over a period of two months, from June to July 2024, through observation, in-depth interviews, and document analysis. The study involved 10 informants, consisting of five parents of stunted toddlers, two village midwives, and three community leaders. The results show that stunting is caused by multiple interrelated factors: economic factors (poverty and limited purchasing power), cultural factors (inappropriate feeding practices and traditional beliefs), social factors (low education levels and early marriage), and environmental factors (poor sanitation and lack of clean water facilities). Addressing stunting requires a multi-sectoral approach, including strengthening public education, improving family economic welfare, and enhancing collaboration between the government, health workers, and the community.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Achjar, Komang Ayu Henny et al. 2023. Metode Penelitian Kualitatif: Panduan Praktis Untuk Analisis Data Kualitatif Dan Studi Kasus. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Amrindono, Amrindono, Shepira Nurmalinda, and Indah Nuraini. 2023. “Literasi Kesehatan Dalam Mengatasi Stunting Pada Anak Usia Dini.” Smart Kids: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini 5(2): 85–94.
Anggaraeningsih, Ni Luh Made Diah Putri, and Hasri Yuliati. 2022. “Hubungan Status Gizi Balita Dan Perkembangan Anak Balita Di Kelurahan Liliba Kecamatan Oebobo.” Jurnal Health Sains 3(7): 830–36.
Asiku, Victor. 2022. “Stunting Di Kawasan Pesisir Kabupaten Gorontalo (Tinjauan Antropologi)= Stunting In The Coastal Area Of Gorontalo Regency (Antropologial review).”
Daruhadi, Gagah, and Pia Sopiati. 2024. “Pengumpulan Data Penelitian.” J-CEKI: Jurnal Cendekia Ilmiah 3(5): 5423–43.
Dewi, Setia. 2021. “Upaya Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Jambi Dalam Melindungi Rumah Batu Pangeran Wiro Kusumo Di Kelurahan Olak Kemang Kecamatan Danau Teluk .”
Simbolik Dan Perubahan Sosial Di Era Digital.” At-Tahdzib: Jurnal Studi Islam dan Muamalah 10(1): 36–49.
Hatijar, Hatijar. 2023. “The Incidence of Stunting in Infants and Toddlers.” Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada 12(1): 224–29.
Husna, Asmaul, Ratna Willis, Nuzulul Rahmi, and Dira Fahkrina. 2023. “Hubungan Pendapatan Keluarga Dan Pemberian ASI Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-36 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukajaya Kota Sabang.” Journal of Healthcare Technology And Medicine 9(1): 583–92.
Intan, Fatma Rizki et al. 2023. “Literasi Stunting Untuk Anak Usia Dini Di TK Melati Terpadu Kabupaten Ogan Ilir.” Akm: Aksi Kepada Masyarakat 3(2): 337–46.
Ipan, Ipan, Hanny Purnamasari, and Evi Priyanti. 2021. “Collaborative Governance Dalam Penanganan Stunting.” Kinerja: Jurnal Ekonomi dan Manajemen 18(3): 383–91.
Panggabean, Nurlina. 2022. “Studi Kejadian Stunting Pada Balita Di Puskesmas Paringgonan Kecamatan Ulu Barumun Kabupaten Padang Lawas Tahun 2021.”
Pasaribu, Suriani. 2022. “Gambaran Karakteristik Dan Pengetahuan Ibu Tentang Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Muarasipongi Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2021.”
Permata Putri, Winny Cinta. 2024. “Hubungan Stunting Dengan Perkembangan Dan Mental Emosional Pada Balita Usia 36-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Arjasa Kabupaten Jember.”
Pratiwi, Intan Gumilang. 2020. “Edukasi Tentang Gizi Seimbang Untuk Ibu Hamil Dalam Pencegahan Dini Stunting.” Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo 1(2): 62–69.
DOI: https://doi.org/10.31004/jele.v10i6.1393
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Intan Safnil Hadifa, Sri Rahayu, Waza Karia Akbar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


